I.
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang
Kita tahu
bahwa semua makhluk hidup membutuhkan nutrient untuk pertumbuhan dan
reproduksinya. Nutrien merupakan bahan baku yang digunakan untuk membangun
komponen-komponen seluler baru dan untuk menghasilkan energy yang cdibutuhkan
dalam proses kehidupan sel. Untuk membutuhkan dan mengembangbiakkan mikroba
diperlukan suatu substrat yang disebut medium. Sedangkan medium itu sendiri
sebelum digunakaan harus dalam keadaan steril artinya tidak ditumbuhi oleh
mikroba lain yang tidak diharapkan agar mikroba dapat tumbuh dan berkembangbiak
dengan baik di dalam medium, maka diperlukan syarat tertentu yang diantaranya
bahwa didalam medium harus terkandung semua unsur hara yang diperlukan untuk
pertumbuhan dan perkembangan mikroba kemudian susunan makanannya, tekanan
osmosis, derajar, keasaman (pH), temperature, sterilisasi (Stainer,1982).
Perlu kita
ketahui pembuatan media didasarkan pada fungsi, komposisi media, dan
konsistensinya sehingga dalam kultur atau media yang dibuat dapat menumbuhkan
mikroba dengan baik dan sesuai dengan baik dan sesuai dengan yang diharapkan (Dwijoseputra,1984).
Yang melatar belakangi praktikum pembuatan media adalah agar praktikan dapat
menambah pengetahuan mengenai cara pembuatan medium pertumbuhan mikroba.
B. Tujuan
Mengenal jenis pertumbuhan mikroba,
bahan-bahan dan cara pembuatanya.
II.
MATERI DAN METODE
A. Materi
Alat-alat yang digunakan dalam praktikum pembuatan
media pertumbuhan ini yaitu : timbangan analitis, erlenmeyer, tabung reaksi,
gelas ukur, beker glass, pengaduk, pH universal, hot plate stirrer, autoklaf,
dan cawan petri.
Bahan-bahan yang digunakan yaitu : Lab Lemco Powder, peptone, Mannitol, Sodium
Chloride, Phenol Red, Agar, Akuades,
Beef Extract, Peptone, Lactose, Bite Salt, dan HCL/NaOH.
B.
Metode
1. Pembuatan
Mannitol Salt Agar 1/20 Resep
![]() |
![]() |



Dipanaskan menggunakan kompor atau
hot plate Stirrer

![]() |

kurang
lebih 0,2

apabila pH terlalu asam maka ditambah NaOH

![]() |






![]() |
|||
![]() |
|||

![]() |
|||
![]() |
|||


![]() |
2. Pembuatan
Salmonela Shigella Agar 1/20 resep
3. Skema
penuangan media ke cawan petri, tabung tegak dan tabung miring
a. Penuangan
media ke cawan petri

III.
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil
Berdasarkan praktikum
yang telah dilakukan, diperoleh hasil sebagai berikut :
a. Pembuatan
media Mannitol Salt Agar 1/20 Resep
dengan komposisi sebagai berikut :
Lab Lemco Powder 1 g
Peptone 10
g
Mannitol 10 g
Sodium Chloride 75
g
Phenol Red 0,025 g
Agar 15 g
Akuades s.d
1000 ml
b. Pembuatan
media Salmonela Shigella Agar 1/20 resep dengan komposisi sebagai berikut :
Beef extract 5 g
Peptone 5 g
Lactose 10 g
Bite salt 8,5 g
Agar 15
g
Akuades s.d 1000 ml
c. Gambar
hasil akhir penuangan media
GAMBAR
: Agar yang ditampung pada media tabung reaksi tegak dengan volume 6-8 ml.
GAMBAR
: Agar yang ditampung pada media tabung reaksi miring dengan volume 3-5 ml.
GAMBAR
: Agar yang ditampung pada media cawan petri dengan volume 8-10 ml
B. Pembahasan
Media
adalah suatu bahan yang terdiri dari campuran zat-zat hara yang berguna untuk
membiakkan mikroba. Penyusunan media biakan bagi setiap mikroorganisme. Tujuan
utamanya ialah menentukan suatu campuran persyaratan zat gizi yang seimbang
pada konsentrasi yang dapat memungkinkan pertumbuhan yang baik (Stainer,1982).
Media
didefinisikan sebagai suatu bahan yang digunakan untuk menumbuhkan dan
mengembangkan mikroorganisme. Pembuatan media pada setiap mikroorganisme
merupakan suatu bahan untuk memberikan suatu nutrisi sebagai syarat gizi yang
seimbang dan pada konsentrasi yang memungkinkan pertumbuhan yang baik.fungsi
dari media pertumbuhan yaitu untuk mendapatkan isolat mikroba menjadi kultur
nurni (Michael,1998).
Media
juga dapat diartikan sebagai suspensi yang digunakan untuk menyediakan nutrisi
bagi mikrorganisme dalam pertumbuhan dan perkembanganya. Media sendiri
berfungsi untuk menumbuhkan mikroba, isolasi, memperbanyak jumlah, menguji
sifat-sifat fisiologi danperhitungan jumlah mikroba dimana dalam proses
pembuatanya harus disterilisasi dan menerapkan metode aseptis untuk menghindari
kontaminasi pada media (Irianto, 2006).
Macam-macam media
pertumbuhan menurut Soebagidjo, 2006 adalah :
1.
Medium berdasarkan sifat fisik
a. Medium
Padat
Yaitu media yang mengandung agar 15%
sehingga setelah dingin media menjadi padat.
Contoh : Nutrient Agar (NA) dan Glucose
Agar (GA)
b. Medium
setengah padat
Yaitu media yang mengandung agar
0,3-0,4% sehingga sedikit kenyal.
Contoh : Nitrogen Free Bromthymol Blue
(NFB)
c. Medium
Cair
Yaitu media yang tidak mengandung agar.
Contoh : Nutrient Broth (NB) dan Lactose
Broth (LB)
2.
Medium berdasarkan Komposisi
a. Medium
sintesis
Yaitu media yang komposisi zat kimianya
diketahui jenis dan takaranya dengan pasti.
Contoh : glucose Agar (GA) dan Mac Conkey
Agar (MCA)
b. Medium
Semi Sintesis
Yaitu media yang sebagian komposisinya
diketahui secara pasti.
Contoh : Potato dextrose Agar (PDA)
c. Medium
Nonsintesis
Yaitu medium yang komposisinya tidak
diketahui secara pasti.
Contoh : Tomato Juice Agar, Brain Heart Infusion
Agar dan Pancreatic Extract
3.
Medium berdasarkan tujuan
a. Media
Isolasi
b. Media
Selektif
c. Media
diperkaya
d. Media
untuk Peremajaan Kultur
e. Media
untuk Menentukan Kebutuhan Nutrisi Spesifik
f. Media
untuk Karakterisasi Bakteri
g. Media
Diferensial
Dasar
makanan yang paling baik dalam pemeliharaan bakteri adalah medium yang
mengandung zat-zat organik seperti rebusan daging, sayur-sayuran, sisa-sisa
makanan atau ramuan-ramuan yang dibuat oleh manusia. Medium yang paling banyak
digunakan dalam pekerjaan di laboratorium yaitu kaldu cair dan kaldu agar.
Medium ini terdiri dari Beef Extract 3 gram, peptone 5 gram, dan air suling
1000 ml. Jika diperlukan medium padat, maka ditambah 15 gram agar
(Dwijoseputra,1984).
Fungsi
resep dari pembuatan media pertumbuhan :
1.
Beef Extract berfungsi sebagai substrat
bakteri, nutrisi karbohidrat, senyawa nitrogen organik, vitamin larut air, dan
garam.
2.
Peptone berfungsi sebagai protein yang
larut dalam air.
3.
Agar merupakan bahan pemadat yang
terbuat dari sususnan kompleks polisakarida ganggang laut (Dwijoseputra,1984).
0 komentar :
Posting Komentar